Pengertian jurnal khusus dan jenis-jenisnya Wajib diketahu dulu sebelum anda belajar cara membuat jurnal khusus perusahaan dagang.
Jurnal Khusus dapat diartikan sebagai sebuah Jurnal yang hanya dipakai untuk mencatat bukti transaksi keuangan yang sejenis saja.
Misalnya bukti transaksi faktur penjualan, bukti faktur penjualan sebagai bukti telah terjadinya transaksi penjualan dengan kredit akan dicatat kedalam jurnal khusus penjualan saja, tidak boleh dicatat pada jurnal lainnya.
contoh lagi; akibat terjadinya transaksi pembelian barang secara kredit maka akan menimbulkan bukti transaksi faktur pembelian maka bukti transaksi ini akan dicata dalam jurnal khusus pembelian saja, tidak boleh dicatat pada jurnal lainnya.
Jadi intinya jurnal khusus hanya mencatat bukti transaksi yang sejenis saja, dengan demikian jurnal penjualan akan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit saja, Jurnal pembelian hanya mencatat pembelian secara kredit saja.
Nahh bagaimana jika terjadi penjualan dan pembelian secara tunai, atau transaksi lainnya,,,,, tentu saja ada jenis jurnal khusus lainnya, berikut ini akan dijelaskan deskripsi dari jurnal khusus, mulai dari pengertian, manfaaat jurnal khusus dan tentu saja jenis-jenisnya.
Pengertian Jurnal Khusus dalam Akuntansi
Sebagaimana disebutkan diawal bahwa jurnal khusus adalah sebuah Jurnal yang hanya dipakai untuk mencatat bukti transaksi keuangan yang sejenis saja.
Namanya saja jurnal “khusus” jadi ya hanya untuk mencatat sesuatu yang khusus saja, khusus disini diartikan sebagai bukti transaksi dari transaksi yang sejenis atau serumpun saja.
Pada dasarnya jurnal khusus digunakan karena tuntutan kebutuhan perusahaan. Maksudnya, perusahaan dagang yang seringkali melakukan transaksi-transaksi sejenis secara berulang-ulang pada tiap periodenya (misalnya transaksi penjualan barang yang terjadi berulang-ulang) akan mengalami kesulitan dan dirasa tidak efektif jika menggunakan jurnal umum oleh karena itu perusahaan dagang lebih praktis dan efektif jika menggunakan jurnal khusus untuk mencatat bukti transaksi yang muncul.
3 Manfaat Penyusunan Jurnal Khusus dalam akuntansi
Jurnal khusus setidaknya mempunyai 3 manfaat utama bagi sebuah perusahaan, ketiga manfaat tersebut adalah kolektif, Spesialisasi dan pengendalian intern.
Manfaat Kolektif
Manfaat kolektif maksudnya adalah semua bukti transaksi yang dicatat dalam jurnal khusus akan diposting ke buku besar secara kolektif dalam tiap periodik umumnya tiap akhir bulan.
Jadi lebih praktis dibanding posting jurnal umum ke buku besar. Dalam jurnal umum posting dilakukan tiap terjadinya transaksi, jadi jika tiap hari terjadi transaksi maka pempostingan juga dilakukan tiap hari, Sedangkan jika jurnal khusus posting dilakukan tiap periodik.
Manfaat Spesialisasi
Manfaat spesialisasi dalam jurnal khusus memungkinkan dilakukannya pembagian tugas, misalnya karyawan A bertugas hanya menyusus jurnal penjualan, karyawan B bertugas menyusun jurnal pembelian dan sebagainya, dengan demikian pekerjaan pembukuan akan lebih efektif.
Manfaat Pengendalian Intern
Pengendalian intern dengan penyusunan jurnal khusus akan lebih baik, hal ini karena tiap jurnal khusus dihandel oleh satu kelompok atau satu orang sehingga akan lebih mempermudah dalam pelaksanaan pengendalian intern tiap jenis jurnal khusus.
5 Jenis Jurnal Khusus Dalam Perusahaan dagang
Jurnal khusus yang lazimnya digunakan pada perusahaan dagang mempunyai 5 Jenis yaitu, jurnal khusus untuk pembelian, jurnal khusus untuk penjualan, jurnal pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas dan jurnal memorial. Adapun detainya adalah sebagai berikut:
Jurnal Khusus Pembelian
Jurnal pembelian merupakan jenis jurnal yang hanya digunakan untuk mencatat bukti transasksi yang muncul akibat adanya transaksi pembelian baik barang dagang maupun barang lainnya secara kredit. Adapun bentuk jurnal pembelian dapat dilihat dibawah ini.
Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal penjualan merupakan jenis jurnal yang dipakai untuk mencatat bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadi transaksi penjualan barang dagangan dengan kredit. Bentuk Jurnal Khusus Penjualan adalah sebagai berikut:
Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas dimaknai sebagai jurnal yang digunakan untuk untuk mencatat bukti transaksi yang timbul dari semua transaksi yang menyebabkan aliran kas atau uang tunai keluar. Bentuk Jurnal Khusus Pengeluaran Kas Adalah sebagai berikut:
Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan Kas diartikan sebagai jurnal yang digunakan untuk mencatat bukti transaksi yang ditimbulkan karena adanya transaksi aliran kas masuk. Bentuk Jurnal Khusus Penerimaan Kas adalah sebagai berikut:
Jurnal Khusus Memorial
Jurnal memorial yang disebut juga jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat bukti transaksi yang ditimbulkan oleh beberapa transaksi yang tidak dapat dikelompokan dalam jurnal khusus penjualan, pembelian, jurnal pengeluaran atau jurnal penerimaan kas. Misalnya transaksi retur penjualan barang yang dilakukan secara kreditatau retur pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Bentuk Jurnal Memorial adalah sebagai berikut:
Kesimpulan
Jurnal Khusus dapat diartikan sebagai sebuah Jurnal yang hanya dipakai untuk mencatat bukti transaksi keuangan yang sejenis saja. Jurnal khusus dalam akuntansi mempunyai 5 jenis yaitu pertama jurnal penerimaan kas, kedua jurnal penjualan, ketiga jurnal khusus pembelian, keempat jurnal khusus pengeluaran kas dan kelima jurnal memorial. Untuk mengetahui Penjelasan dari bentuk jurnal khusus lebih detail silahkan pahami dalam artikel bentuk-bentuk jurnal khusus perusahaan dagang. Demikianlah pembahasan deskripsi jurnal khusus menurut ilmu akuntansi, semoga menambah ilmu anda.