kurva permintaan dan penawaran uang

Makna Kurva Permintaan Dan Penawaran Uang (Lengkap)

Posted on

Sahabat www.ekonomikontekstual.com yang berbahagia, Pada pembahasan materi ekonomi kelas X kali ini, kita akan mengulas tentang makna Kurva Permintaan dan Penawaran Uang.

kurva permintaan dan penawaran uang

Untuk dapat mempelajari kurva permintaan dan penawaran uang ini maka diharapkan anda telah mengetahui tentang pengertian permintaan uang dan pengertian penawaran uang.

Jika anda telah memahami dua konsep tersebut yaitu definisi permintaan uang dan penawaran uang maka InsyaAllah anda akan lebih mudah memahami pembahasan artikel ini dengan baik.

Kurva Permintaan uang

Menurut salah satu pakar ekonomi terkemuka yaitu John Maynard Keynes kurva permintaan uang dapat digambarkan dengan mengacu dari motif-motif manusia dalam memiliki dan menyimpan uang tunai yaitu motif motif untuk melakukan transaksi, motif untuk berjaga-jaga dan motif melakukan spekulasi.

Ketiga motif tersebut dalam ilmu ekonomi dikenal dengan istilah “liquidity preference”.

Adapun gambar kurva permintaan uang dengan mengacu pada ketiga motif tersebut dapat anda amati dalam gambar di bawah ini.

Gambar Kurva Permintaan Uang Berdasarkan Motif Transaksi

Pendapatan seseorang sangat mempengaruhi besar-kecilnya jumlah permintaan uang untuk transaksi.

Dengan demikian apabila seseorang memiliki pendapatan yang tinggi maka jumlah uang yang diperlukan untuk transaksi juga tinggi, begitu juga sebaliknya apabila seseorang berpendapatan rendah maka jumlah uang yang diperlukan untuk melakukan transaksi keuangan juga rendah.

Dengan mengacu pada konsep tersebut maka kurva permintaan uang berdasarkan motif transaksi digambarkan sebagai berikut:

Kurva permintaan uang (Motif Transaksi)

Berdasarkan gambar kurva di atas maka terlihat bahwa ketika terjadi kenaikan tingkat pendapatan (dari Y0 ke Y1) maka jumlah uang yang dibutuhkan untuk transaksi juga meningkat (dari M0 ke M1).

Gambar Kurva Permintaan Uang Berdasarkan Motif Berjaga-jaga

Pendapatan seseorang selain mempengaruhi terhadap besar-kecilnya jumlah permintaan uang untuk transaksi, juga sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya jumlah permintaan uang untuk berjaga-jaga.

Jadi  semakin besar pendapatan seseorang, maka akan berakibat besarnya jumlah uang yang diperlukan untuk berjaga-jaga. Kurva permintaan uang berdasarkan motif berjaga-jaga digambarkan dalam kurva berikut ini:

Kurva permintaan uang (Motif berjaga-jaga)

Berdasarkan gambar kurva di atas maka terlihat bahwa ketika terjadi kenaikan tingkat pendapatan (dari Y0 ke Y1) maka jumlah uang yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga juga meningkat (dari M0 ke M1).

Gambar Kurva Permintaan Uang Berdasarkan Motif Spekulasi

Suku Bunga sangat mempengaruhi besar kecilnya permintaan uang yang digunakan untuk berspekulasi.

Apabila tingkat suku bunga tinggi maka jumlah permintaan uang untuk berspekulasi rendah dan sebaliknya jika suku bunga rendah maka jumlah permintaan uang untuk berspekulasi tinggi.

Dengan demikian Hubungan antara tingkat suku bunga dengan jumlah permintaan uang untuk kegiatan spekulasi berbanding terbalik.

Hal ini disebabkan karena apabila suku bunga tinggi maka masyarakat akan lebih tertarik menabung di bank daripada untuk berspekulasi.

Sedangkan ketika suku bunga rendah maka masyarakat akan berlomba-lomba untuk melakukan kegiatan spekulasi (baik dipasar modal maupun pasar uang) sehingga jumlah permintaan untuk kegiatan spekulasi tinggi.

Kurva permintaan uang berdasarkan motif spekulasi digambarkan sebagai berikut:

Kurva permintaan uang (Motif Spekulasi)

Berdasarkan kurva di atas maka terlihat ketika terjadi kenaikan suku bunga dari r0 ke r1 maka permintaan uang untuk spekulasi menurun dari M0 ke M1.

Kurva Penawaran Uang

Pemerintah melalui bank sentral sangat mempengaruhi besar kecilnya penawaran uang atau jumlah uang yang beredar dalam jumlah tetap pada periode tertentu.

Sehingga, hal tersebut membuat kurva penawaran uang berbentuk kurva inelastis sempurna yang berupa garis vertikal tegak lurus.

Adapun Gambar kurva penawaran uang adalah sebagai berikut:

Kurva penawaran uang

Berdasarkan gambar kurva penawaran uang di atas terlihat bahwa jumlah uang beredar akan memiliki jumlah yang tetap meskipun suku bunga mengalami kenaikan atau penurunan.

Hal ini karena pemerintah melalui bank sentral selalu berupaya agar uang yang beredar memiliki jumlah tetap dalam periode tertentu.

Dari kurva di atas juga terlihat bahwa perubahan penawaran uang dapat terlihat dari adanya pergerakan baik pergerakan dari Ms0 ke Ms1 atau pergerakan dari Ms0 ke Ms2.

Yang perlu diperhatikan adalah Apabila terjadi pergerakan kurva kearah sebelah kiri maka menunjukan adanya pengurangan penawaran uang seperti terlihat pergerakan dari Ms0 ke Ms1.

Sebaliknya Pergerakan kurva penawaran uang ke arah kanan menunjukan adanya peningkatan penawaran uang, seperti ditunjukan dalam kurva yaitu pergerakan dari MS0  ke MS2.

Demikianlah pembahasan tentang kurva permintaan uang dan kurva penawaran uang, Setelah memahami artikel ini silahkan anda juga membaca artikel beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran uang. Semoga artikel ini menambah pemahaman anda tentang kurva permintaan dan penawaran uang.

Gravatar Image
Saya Adalah Seorang Pendidik yang Fokus pada Ilmu Ekonomi. Melalui Situs ini Saya Publikasikan Materi Ekonomi yang bisa diakses secara Gratis. Profil Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *