Dalam pembahasan sebelumnya telah diuraikan cara penyusunan jurnal khusus penjualan dan jurnal khusus pembelian, sekarang dalam postingan ini akan dijelaskan cara penyusunan Jurnal Khusus Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa jurnal khusus hanya digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis atau serumpun, begitu juga dengan jurnal khusus penerimaan kas, dalam jurnal penerimaan kas hanya digunakan untuk menampung transaksi keuangan yang mengakibatkan meningkatnya atau menambahnya saldo kas perusahaan.
Sebaliknya jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk menampung transaksi yang mengakibatkan berkurangnya saldo kas perusahaan.
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dibahas cara penyusunan jurnal khusus penerimaan kas, jurnal pegeluaran kas dan jurnal memorial, untuk memulai pembahasan silahkan pahami ilustrasi berikut ini :
Contoh Soal Penyusunan Jurnal Khusus Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Selama bulan November 2013, Terjadi transaksi keuangan sebagai berikut :
Tanggal 3 November Diterima pelunasan piutang dagang dari toko Salam Rp 3.000.000
Tanggal 8 November Diterima pelunasan piutang dagang dari toko Prima Rp 5.000.000
Tanggal 14 November Dijual barang dagang secara tunai sebesar Rp 1.000.000 kepada tk ridho
Tanggal 15 November Dibeli barang dagang secara tunai sebesar Rp 1.700.000 pada toko setya
Tanggal 16 November Dikembalikan barang dagang yang terbeli pada tanggal 15 november Rp 800.000 karena rusak
Tanggal 19 November Diterima kembali barang dagang yang terjual tanggal 14 November karena rusak Rp 200.000
Tanggal 26 November Dibayar utang pada CV Senyum Rp 3.100.000
Tanggal 27 November Dibeli tunai perlengkapan kantor sebesar Rp 100.000
Tanggal 30 November Dibayar biaya gaji karyawan sebesar Rp 1.200.000 dan beban listrik Rp 70.000
Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Jurnal khusus penerimaan kas digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang dapat meningkatkan saldo akun kas perusahaan, transaksi-transaksi tersebut antara lain yaitu transaksi penjualan tunai, transaksi pengembalian barang yang telah dibeli secara tunai (retur pembelian), transaksi pelunasan piutang, dan transaksi pendapatan lain-lain yang masuk dalam kolom serba-serbi.
Ketika terjadi transaksi penjualan barang dagang secara tunai maka terjadi penambahan saldo kas dan penambahan saldo penjualan, pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun kas dan mengkredit akun penjualan.
Ketika terjadi transaksi Pelunasan piutang maka terjadi penambahan saldo kas dan pengurangan saldo piutang,
pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun kas dan mengkredit akun piutang, atau jika terdapat potongan penjualan maka dicatat dengan mendebet akun kas dan akun potongan penjualan serta mengkredit akun Piutang dagang.
Ketika terjadi pengembalian barang dagangan yang telah dibeli secara tunai maka terjadi penambahan kas dan pengurangan barang dagang yang telah dibeli karena adanya pengembalian barang (retur), Pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun kas dan mengkredit akun retur pembelian sebesar barang yang dikembalikan.
Dengan demikian jurnal khusus penerimaan kas yang disusun berdasarkan ilustrasi diatas adalah sebagai berikut:
Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Jurnal khusus Pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang dapat mengurangi saldo kas perusahaan,
Transaksi-transaksi tersebut antara lain yaitu transaksi transaksi pembayaran utang, pembelian tunai, transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara tunai (retur penjualan) dan transaksi pembayaran biaya lain-lain yang masuk dalam kolom serba-serbi.
Ketika terjadi transaksi pembelian barang dagang secara tunai maka terjadi penambahan saldo pembelian dan pengurangan saldo kas, pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun pembelian dan mengkredit akun kas.
Ketika terjadi transaksi Pembayaran utang maka terjadi pengurangan saldo utang dagang dan pengurangan saldo kas, pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun utang dagang dan mengkredit akun kas, atau jika terdapat potongan pembelian maka dicatat dengan mendebet akun utang dagang dan mengkredit akun kas dan akun potongan pembelian.
Ketika terjadi penerimaan Kembali barang dagangan yang telah terjual secara tunai maka terjadi pengurangan kas dan pengurangan barang dagang yang telah terjual karena adanya pengembalian barang, Pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun retur penjualan dan mengkredit akun kas sebesar barang yang diterima kembali.
Ketika terjadi transaksi pembayaran biaya-biaya yang terjadi maka terdapat penambahan akun biaya yang masuk dalam kolom serba-serbi dan pengurangan akun kas, pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun biaya-biaya yang terjadi dan mengkredit akun kas.
Dengan demikian jurnal khusus pengeluaran kas yang dicatat berdasarkan ilustrasi diatas adalah sebagai berikut:
Jurnal Memorial
Jurnal memorial atau disebut juga jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang tidak dapat dicatat ke dalam jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal memorial antara lain yaitu transaksi pengembalian barang dimana saat pembelian barang tersebut dilakukan secara kredit (Retur pembelian), transaksi penerimaan kembali barang yang telah terjual, dimana saat penjualan barang tersebut dilakukan secara kredit (Retur penjualan), Penjualan barang selain barang dagangan yang dilakukan secara kredit misalnya penjualan aktiva tetap yang tidak digunakan lagi untuk operasional usaha.
Saat terjadi retur Penjualan (apabila ketika menjual dilkukan secara kredit) maka terjadi Pengurangan Piutang dagang sehingga Piutang dagang dicatat diposisi Kredit, sebaliknya retur penjualan dicatat diposisi debet karena terjadi pengurangan barang dagang akibat retur tersebut.
Demikianlah pembahasan penyusunan Jurnal Khusus Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas, dalam website www.akuntansidasar.com. Semoga pembahasan ini dapat meningkatkan pemahaman saudara tentang Jurnal Khusus Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas serta jurnal memorial. Setalah memahami post ini dengan baik maka disarankan kepada saudara untuk memahami artikel berikutnya tentang proses posting jurnal khusus ke buku besar.