Circulair Flow Diagram

Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram Dengan Benar

Posted on

Setelah memahami tentang pola perilaku konsumen dan produsen yang telah dibahas dalam artikel sebelumnya mulai dari analisis hukum gossen 1 hingga pembahasan fungsi dan teori produksi, maka dalam pembahasan ini akan dipaparkan tentang Circulair Flow Diagram, khususnya circulair flow diagram dua sektor dan tiga sektor.

Pengertian Circulair Flow Diagram

Pengertian Circulair flow diagram adalah hubungan timbal balik antara produen dan konsumen yang menunjukan arus melingkar dan membentuk sebuah sistem tertentu.

Sebelum memahami tentang  circular flow diagram lebih jauh maka  perlu diketahui  bahwa pelaku ekonomi ada empat yaitu produsen, konsumen, pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Selain itu perlu juga diketahui bahwa terdapat dua kelompok pasar yang terkait dengan circulair flow yaitu pasar barang dan jasa serta pasar faktor produksi.

Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa.

Dalam perekonomian tertutup (perekonomian yang tidak melibatkan masyarakat luar negeri), permintaan barang dan jasa berasal dari sektor rumah tangga konsumsi dan pemerintah.

Permintaan barang dan jasa tersebut umumnya merupakan permintaan akan barang dan jasa akhir.

Penawaran barang dan jasa berasal dari sektor perusahaan atau rumah tangga produsen.

Namun dalam perekonomian yang modern, terutama dengan semakin tingginya spesialisasi, tidak semua perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa.

Misalnya, perusahaan mobil tidak menambang sendiri biji besi yang dibutuhkan.

Demikian juga, mereka tidak memproduksi sendiri mesin-mesin yang digunakan untuk mencetak rangka mobil.

Akan lebih efisien apabila perusahaan mobil membeli dari perusahaan permesinan.

Pasar faktor produksi merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran faktor produksi yang terdiri dari faktor produksi alam (tanah), tenaga kerja, modal dan skill atau kewirausahaan.

Dalam perekonomian tertutup, penawaran faktor produksi berasal dari rumah tangga konsumsi.

Sedangkan permintaan faktor produksi berasal dari perusahaan dan pemerintah.

Sedangkan pada perekonomian terbuka, permintaan dan penawaran faktor produksi juga berasal dari negara lain atau masyarakat luar negeri.

Untuk lebih jelasnya tentang interaksi antara rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen maupun rumah tangga pemerintah dapat dipahami dalam uraian berikut ini:

Circulair Flow Diagram Perekonomian Dua Sektor

Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri atas dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan).

Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga dengan perusahaan dapat kalian lihat pada gambar berikut ini.

Gambar Circulair Flow Diagram 2 Sektor

Circulair Flow Diagram

Dari gambar di atas terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan.

Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi.

Sedangkan di pasar barang dan jasa, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan rumah tangga konsumen sebagai pengguna barang dan jasa.

Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain.

Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga.

RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi.

Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.

Circulair Flow Perekonomian Tiga Sektor

Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah.

Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur, sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen.

Besar kecilnya peran pemerintah dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut.

Di sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan.

Di negara yang menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan. Perekonomian tiga sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut.

Gambar Circulair Flow Diagram 3 Sektor

Gambar Circulair Flow Diagram 3 Sektor

Anak panah yang menuju ke kotak pemerintah berarti penerimaan pemerintah.

Penerimaan pemerintah tersebut berupa pajak (P), misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan.

Selain itu, pemerintah juga menggunakan faktor produksi dan barang serta jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi pemerintahan.

Anak panah yang menuju ke rumah tangga konsumen, pasar faktor produksi, perusahaan atau rumah tangga produsen, serta pasar barang dan jasa berarti pengeluaran pemerintah.

Pengeluaran pemerintah tersebut dapat berupa gaji, pembuatan prasarana, subsidi (S), serta pembelian barang dan jasa.

Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum.

Dorongan mencari keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara.

Dengan kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

Demikianlah pembahasan Circulair flow dua sektor dan tiga sektor, untuk pembahasan circulair flow empat sektor akan dibahas secara terpisah dalam artikel selanjutnya yang berjudul Analisis circulair flow empat sektor dengan tepat.

Semoga artikel dalam Situs ekonomi kontekstual ini dapat mengantarkan saudara mencapai cita-cita saudara, salam sukses.

Gravatar Image
Saya Adalah Seorang Pendidik yang Fokus pada Ilmu Ekonomi. Melalui Situs ini Saya Publikasikan Materi Ekonomi yang bisa diakses secara Gratis. Profil Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *